RIAU24.COM - Bagi para traveller, bepergian ke berbagai pelosok negeri memang pengalaman yang sangat menyenangkan. Kebahagiaan ini biasanya dibagikan dalam bentuk foto-foto ke media sosial.

Tak hanya suasana di tempat liburan, tidak sedikit yang juga suka membagikan foto boarding pass mereka di media sosial sebagai pemberitahuan bahwa ia akan segera berangkat menggunakan sarana transportasi. Namun kebiasaan itu ternyata bisa menjadi langkah menuju mimpi buruk  karena dapat digunakan oleh seseorang dengan niat jahat.

Dikutip kantor berita antara dari siaran pers Kaspersky Lab, Rabu (2/1/2019), pelaku kejatahan dapat melakukan berbagai tindakan dengan data pada boarding pass Anda.

Berdasarkan nomor penerbangan, akan terlihat waktu Anda pergi dan kembali. Maka para pelaku kejahatan akan mengetahui kapan rumah Anda tidak berpenghuni dan melancarkan aksinya seperti pencurian mobil dan barang berharga lainnya.

Tak hanya itu, dengan diketahuinya data Pessenger Name Record (PNR), nomor ini dapat digunakan untuk trik rekayasa sosial dan akses menuju profil Anda. Setelah pelaku kejahatan mendapat akses ke profil, mereka mungkin menghabiskan semua simpanan finansial yang Anda miliki.

PNR adalah kode reservasi, yang berfungsi sebagai pengenal unik penumpang dalam sistem reservasi komputer. Ini termasuk data rute dan semua yang bepergian bersama Anda.