RIAU24.COM - Suporter tim Persib Bandung menolak adanya politik praktis di tubuh Bobotoh. Karena sepak bola dan politik tidak boleh di campuradukan. 

"Sepak bola dan politik tidak boleh dicampurkan. Sepak bola itu hiburan rakyat, kalau politik itu hiburan yang di dalamnya ingin mendapatkan keuntungan oleh sebagian pihak ingin mendapatkan suara dari rakyat," kata Ridwan Taufik selaku Bobotoh, melansir dari jawapos Kamis 3 Januari 1018. 

Hal senada pun diungkapkan anggota Bobotoh lainnya, Rizky Fauzi bahwa kejadian kemarin soal dukungan beberapa Bobotoh untuk capres 01 yang menyebut sebagai instruksi dari Heru Joko, itu belum bisa dibenarkan. Karena itu hanya sekedar klaim.

"Baru mengklaim, walaupun itu bener Heru Joko yang meminta, menurut saya ya silahkan. Tapi jangan atas nama Bobotoh. Saya pribadi tidak setuju kalau sepak bola ditunggangi politik," ujar Rizky.

Disinggung soal alasan dan motif, beberapa Bobotoh menyatakan dukungan saat ini, dirinya mengaku belum tahu karena baru dapat informasi. Hanya saja, tetap pastinya Bobotoh tidak setuju dengan hal tersebut.

"Kurang tahu apa motif atau tujuannya mereka yang mengatasnamakan Bobotoh untuk dukung nomor urut 01. Padahal setahu saya tidak ada pernyataan dari orang-orang yang berpengaruh di Bobotoh dukung harus dukung salah satu capres," tuturnya.