IKKS Pekanbaru Jadikan FGD Wadah Membedah Masalah di Kuansing
RIAU24.COM - PEKANBARU - Memasuki tahun 2019, Ikatan Keluarga Kabupaten Kuantan Singingi (IKKS) Pekanbaru melaksanakan Forum Grup Discusion bertempat di Hotel Ayola Panam (5/1).
Forum yang dihadiri oleh pengurus IKKS Pekanbaru, Ipmakusi Pekanbaru, masyarakat dan juga Ketua BNN Kabupaten Kuantan Singingi, berlangsung hangat untuk membahas permasalahan yang terjadi di Kabupaten Kuantan Singingi.
Dengan tema Keagamaan, Kebudayaan dan Pendidikan Kuantan Singingi (Mempertegas arah dan program pembangunan Sumberdaya manusia bermartabat) setiap peserta memberikan tanggapan dan solusi terhadap permasalahan yang terjadi. Sebelum diskusi ini berlangsung, diawali dengan penyerahan hasil temuan Tim Pencari Fakta terhadap permasalahan Duta Palma kepada ketua umum IKKS Pekanbaru
Ketua IKKS Pekanbaru , Taswin Yacub didampingi Ketua Dewan Penasehat Edyanus Herman Halim, dan Sekretaris Umum Asnaldi, menyatakan tujuan dilaksanakan FGD ini untuk merangkum dan mencari solusi terhadap permasalahan yang terjadi di kampung halaman.
“Forum ini dilahirkan sebagai bentuk responsif IKKS Pekanbaru terhadap permasalahan yang terjadi di kampung halaman yakni Kabupaten Kuantan Singingi. Keinginan kita ketika ada masalah IKKS langsung turun ke lapangan sehingga permasalahan itu bisa kita carikan solusi. Alhamdulillah, pada FGD perdana ini antusias pengurus IKKS Pengurus sangat tinggi dan berlangsung hangat. Harapan kita, forum ini menjadi suatu wadah untuk membedah masalah-masalah dan masyarakat bisa menyampaikan setiap permasalahan secara langsung agar bisa ditindaklanjuti oleh IKKS Pekanbaru,” ujar Taswin.
Lebih lanjut pria yang berprofesi sebagai dokter spesialis syaraf ini menjelaskan bahwa FGD ini direncanakan 2 bulan sekali dengan melibatkan para pemangku kepentingan pengambilan keputusan sehingga menghasilkan output yang baik.