Pipa Utama PDAM Tirta Indragiri Bocor, 70 Persen Pelangan Tak Teraliri Air Bersih
RIAU24.COM - TEMBILAHAN - Kebocoran pipa perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Indragiri di Jalan Telaga Biru Tembilahan membuat suplay air bersih terganggu. Akibatnya, sekitar 70 persen konsumen PDAM Tirta Indragiri tidak teraliri air bersih.
Atas gangguan ini, Plt Direktur PDAM Tirta Indragiri Abdul Muin menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat.
"Ada kebocoran pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU) di bawah badan jalan Telaga Biru parit 7 Tembilahan hingga mengakibatkan kami dari PDAM tidak bisa memberikan suplay air kepada pelanggan," katanya kepada awak media, Kamis 7 Januari 2019.
Menurutnya, kebocoran pipa ini sudah terjadi sejak desember 2018 yang lalu. Adapun penyebab kebocoran diduga karena beban berat akibat jalan yang dirigid ataupun mobil besar yang lewat yang mengakibatkan pipa PDAM yang berada dibawah badan jalan pecah ataupun sambungannya terlepas.
Atas pristiwa ini, konsumen PDAM yang berdomisili disekitar Jalan Telaga Biru sampai parit 17 Sungai Beringin, jalan Sapta Marga Ujung, jalan Pelajar, jalan Trimas, Batang Tuaka, Jalan Kembang, Tanjung Harapan, Jalan Lingkar I dan II, jalan H Said, Taman Sari, Gunung Daek, jalan Pendidikan, H Sadri dan jalan M Boya, suplay air terganggu.
"Sekitar 70 persen pelanggan kami terganggu. Sudah banyak pelanggan yang komplen tentang ini dan sudah kami berikan penjelasan. Saya ingin menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya gangguan ini,"