????Riau24.com- Sabtu 12 Januari 2019, Umat muslim di Indonesia mayoritas memperingati hari lahir Rasulullah Muhammad SAW pada tiap 12 Rabiul Awal dalam tahun hijriah. Maulid Nabi merupakan bentuk syukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW. 

Lalu Ustaz Abdul Somad (UAS) ditanya seorang jamaah, apakah Maulid Nabi itu sama konsepnya dengan Natalnya umat kristiani. Mengingat Natal bentuk peringatan umat kriatiani atas kelahiran Yesus Kristus tiap 25 Desember dalam tahun Masehi. 

"Apakah Menyelenggarakan Maulid sama dengan Natal?" tanya jamaah dalam video akun youtube @Tafaqquh Video. 

Mendapat pertanyaan ini, Ustaz Abdul Somad (UAS) jawab bahwa pertanyaan itu salah kaprah. "Ini orang jahil (bodoh) bin goblok. Baca kitabnya kitab “Al-Hawi lil Fatawi” karya Imam Jalaluddin Abdurrahman As-Suyuthi. Bahwa maulid itu disyariatkan dengan dalil-dalilnya," jawab Ustaz Abdul Somad (UAS) tegas dalam video yang berjudul "Tanya Jawab (Mesjid Gorontalo)- Ustaz Abdul Somad). 

"Kalau boleh mensyukuri, selamatnya Musa dari kejaran fir'aun, dengan Puasa 10 Muharram (Asyura). Maka lebih boleh mensyukuri lahirnya Nabi Muhammad SAW. Ingatkan mereka dengan nikmat-nikmat Allah SWT. Ada nikmat terbesar. Apa itu? Lahirnya Nabi Sayyidina Muhammad SAW," tutup Ustaz Abdul Somad (UAS) yang juga dosen di UIN Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau. 

Video tanya jawab bersama Ustaz Abdul Somad (UAS) lainnya bisa disimak di media sosial lainnya. Hanya saja lebih baik menyaksikan ceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) sampai tuntas, supaya tidak ada salah paham.