RIAU24.COM - Kantor Sekretariat Organisasi Perubahan Sosial Indonesia (OPSI) yang terletak di Jalan Uka RT02/RW03, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Tampan didatangi oleh oleh Organisasi Masyarakat (Ormas) FPI, Warga dan juga pihak kepolisian, Selasa, 15 Januari 2019 siang.

Kedatangan ormas dan polisi ini terkait adanya dugaan aktifitas LGBT di sekretariat OPSI tersebut. Pihak kepolisian akhirnya membawa dua orang untuk dimintai keterangan ke Mapolsek Tampan.

Salah satu yang dibawa petugas adalah Ruli, yang setiap harinya tinggal dan menjaga rumah tersebut. Saat ditanya awak media terkait isu heboh LGBT yang beredar hanya menjelaskan OPSI Riau punya beberapa kegiatan penyuluhan, dengan fokus tentang HIV/AIDS, yang menurutnya masih tabu di masyarakat.

"Dilema aku jadinya, kalau tuk kegiatan pengurus aja, paling kalau penyuluhan ke mana gitu, kita kumpulin orang," ujarnya  meyakinkan.

Ia juga mengatakan, mereka yang ada di dalam sekretariat tersebut juga beragam, diantaranya komunitas hingga orang-orang yang peduli dengan HIV/AIDS. "Campur mereka, ada yang dari teman komunitas, peduli HIV AIDS," ucapnya

Sedangkan untuk jumlah anggota, ia memaparkan hanya sekitar 15-20 orang. "Mereka campur tidak bisa disatukan kelompok tapi campur," jawabnya saat disinggung kalangan mana anggota OPSI tersebut.