Mimpi Tiket Pesawat Murah Masih Jauh, Inilah Alasan Maskapai Sulit Turunkan Harga
RIAU24.COM - Keinginan masyarakat agar tiket pesawat terjangan kelihatnya masih harus gigit jari. Karena, menekan harga tiket ketika biaya operasional tidak turun, membuat potensi rugi pelaku penerbangan semakin besar.
Ketua Penerbangan Berjadwal atau Indonesia National Air Carrier Association (INACA), Bayu Sutanto menjelaskan bahwa sejak 2016 belum ada kenaikan tarif batas atas maupun batas bawah.
Padahal, kata dia, para pelaku maskapai telah menanggung cost operasional yang selalu naik setiap tahun.
"Komponen biaya seperti avtur, kurs USD, biaya bandara, dan navigasi sudah naik cukup besar," kata Bayu yang dilansir dari JPNN.com, 26 Januari 2019.
Sebagaimana yang diberitakan, Ketua Umum INACA, Ari Askhara mengatakan bahwa harga avtur saat ini berada di USD 65–USD 70 per barel.