RIAU24.COM -  Media YouTube menjadi hiburan bagi siapa saja yang membutuhkannya. Konten-konten videonya berisi tentang segala sesuatu apa saja yang ada. Dan hal itulah yang dibutuhkan pengguna untuk segala sesuatu cara yang dibutuhkan.

Akan tetapi, di sisi lain konten-konten itu bisa menjadi berbahaya karena dapat menyebabkan obsesi berlebih dengan teori konspirasi yang mereka tonton.

Salah satunya cara yang dilakukan YouTube saat ini adalah dengan bergenti merekomendasikan konten video bermuatan konspirasi. Dilansir dari Ubergizmo (27/1), menuliskan apa yang disampaikan YouTube bahwa platformnya berhenti memperburuk keadaan dan memancing perdebatan.

Kutipan penyataan YouTube terkait penghentian rekomendasi video konspirasi di platformnya, adalah: "Kami akan mulai mengurangi rekomendasi konten-konten yang dapat memberi informasi salah kepada pengguna dengan cara yang berbahaya. Seperti video yang mempromosikan penyembuhan palsu untuk penyakit serius, mengklaim bumi datar, atau membuat klaim palsu tentang peristiwa bersejarah, dan hal-hal yang dapat membahayakan."

Dihentikannya rekomendasi video konspirasi seperti yang disebutkan YouTube bukan berarti video tersebut tidak akan tersedia di platformnya.

Hal itu berhenti selama pengguna mematuhi pedoman platform, mereka masih bisa mencari dan menonton video-video itu.