Bukan Preman, Tapi Kawanan Ini yang Kuasai Jalanan di Mesir
Dilansir cnnindonesia.com, anjing liar di Kairo bisa disebut "anjing baladi". Anjing jenis ini biasa tampak berkeliaran dan berlarian di jalanan serta mengerumuni tumpukan sampah untuk mencari makanan.
Menurut Kementerian Pertanian, ada sekitar 400 ribu kasus gigitan anjing sepanjang tahun 2017, naik 300 ribu kasus dari 2014. Peningkatan kasus itu juga seiring dengan bertambahnya korban meninggal dunia akibat rabies, yang tercatat mencapai 231 orang.
Seperti dituturkan Kepala Badan Perlindungan Hewan di Mesir (SPCA), Shehab Abdel-Hamid, virus rabies dari gigitan anjing bisa berakibat fatal dalam 24 jam karena virus tersebut membawa infeksi.
Sejah ini, belum ada data resmi tentang jumlah anjing liar di Mesir, khususnya Kota Kairo. Tapi Abdel-Hamid mengatakan, jumlah kawanan anjing liar ini hampir mencapai 15 juta ekor.
Meskipun anjing liar tampaknya takut pada daerah yang ramai, mereka dapat menjadi galak dan agresif di pinggiran kota yang kurang penerangan dan dikerubungi sampah.
Sejauh ini, pemerintah Mesir mengaku hanya bisa melakukan intervensi berdasarkan kasus per kasus.