Menu

Tingkatkan Pelayanan Publik, GO-PAY dan Pemkab Belitung Kenalkan Ekosistem Pembayaran Non Tunai

Muhammad Iqbal 31 Jan 2019, 06:13
Kerjasama Pemkab Belitung dengan Gojek
Kerjasama Pemkab Belitung dengan Gojek

RIAU24.COM - Dalam rangka mewujudkan cita-cita Kabupaten Belitung menjadi smart city dan meningkatkan layanan publik, Pemerintah Kabupaten Belitung berkolaborasi dengan GO-PAY, fintek terdepan Indonesia bagian dari ekosistem GOJEK.

Melalui kerja sama strategis ini, masyarakat Belitung bisa memanfaatkan metode pembayaran non tunai menggunakan GO-PAY di berbagai area dan layanan publik. Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara GO-PAY dan Pemerintah Kabupaten Belitung, hari ini.

Bupati Belitung, Sahani Saleh, menyambut baik dan mengapresiasi kerja sama tersebut. "Kehadiran ekosistem pembayaran non tunai yang diperkenalkan oleh GO-PAY di berbagai layanan publik diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat Belitung dalam menjalani aktivitasnya sehari-hari," ungkap Sahani dalam keterangan rilis kepada Riau24.com, Rabu, 30 Januari 2019.
zxc2

Metode pembayaran non tunai dengan GO-PAY ini nantinya dapat dimanfaatkan di berbagai bidang layanan publik, mulai dari untuk pembayaran Pajak dan Retribusi Daerah, layanan kesehatan di RSUD dr. H. Marsidi Judono, pendidikan, pengelolaan sampah, hingga sedekah di masjid-masjid di Belitung dan bantuan sosial secara online.

Pembayaran menggunakan GO-PAY juga dapat dimanfaatkan oleh pelaku-pelaku UMKM di Kabupaten Belitung. Manfaat dan kemudahan transaksi non tunai untuk UMKM tidak hanya akan dapat dirasakan oleh konsumen.

Tak hanya itu, inovasi ini juga akan membantu para pelaku UMKM agar  bisa memiliki pencatatan arus kas yang lebih baik dan kemudahan bertransaksi tanpa perlu menyiapkan uang kembalian.

Pemanfaatan ekosistem pembayaran non tunai di berbagai jenis aspek kehidupan masyarakat ini pun diharapkan dapat membantu mengakselerasi cita-cita Kabupaten Belitung menjadi smart city.

"Dengan kehadiran ekosistem pembayaran non tunai secara menyeluruh di berbagai layanan publik di Kabupaten Belitung, kami berharap bahwa masyarakat Belitung dapat semakin paham dan terbiasa dengan pemanfaatan inovasi teknologi seperti cashless payment, sehingga ke depannya mereka dapat semakin mudah menerima inovasi digital lainnya demi meningkatkan kualitas pelayanan publik," tambah Sahani.

Melihat pemanfaatan metode pembayaran non tunai yang sudah menyentuh berbagai jenis layanan publik, apresiasi juga datang dari Isyak Meirobie, Wakil Bupati Belitung.

"Kolaborasi strategis antara GO-PAY dan Pemkab Belitung ini perlu disambut baik dan didukung penerapannya. Inovasi digital yang menyentuh hampir semua aspek kehidupan dalam masyarakat seperti yang dihadirkan melalui kolaborasi ini akan semakin memudahkan masyarakat Belitung dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Teknologi pembayaran non tunai juga diharapkan dapat meningkatkan transparansi serta kualitas layanan publik sehingga kepercayaan masyarakat juga dapat ditingkatkan," ungkap Isyak.

Sementara itu, Edwin Ariono, Head of Ecosystem Expansion GO-PAY mengatakan Layanan pembayaran non tunai menggunakan GO-PAY ini juga akan dapat dimanfaatkan untuk sektor pariwisata dan olahraga Kabupaten Belitung.

"Baik masyarakat lokal maupun wisatawan yang berkunjung ke Belitung dapat memanfaatkan GO-PAY sebagai alat pembayaran untuk tiket masuk museum, menjajal festival kuliner di Belitung, serta untuk pembayaran di transportasi publik, baik air maupun darat, seperti layanan penyeberangan antarpulau dan bus pariwisata,  Hal ini merupakan bentuk dukungan GO-PAY untuk memaksimalkan potensi wisata Kabupaten Belitung yang telah menjadi perhatian banyak wisatawan,” jelas Edwin.

Edwi menambahkan, pengenalan ekosistem pembayaran non tunai melalui kehadirannya di berbagai aktivitas yang dekat dengan masyarakat sendiri sejalan dengan misi GO-PAY.

"Sebagai perusahaan teknologi tanah air, misi kami adalah untuk mendorong perekonomian Indonesia terutama dari bawah ke atas. Dengan menghadirkan pembayaran non tunai yang mudah dan transparan dalam aktivitas sehari-hari, kami berharap ini dapat menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan jasa keuangan dan pelayanan publik," ujar Edwin.
zxc2

Selain di Belitung, GO-PAY sendiri kini juga telah dimanfaatkan di lingkungan 50 SMK di Jakarta Utara, pembayaran tiket BRT Trans Semarang, pembayaran PBB di Semarang, pembayaran layanan kesehatan di RSUD AW Sjahranie Samarinda, pembayaran SIM dan SKCK di 9 kota, hingga berdonasi ke BAZNAS dan berbagai masjid di 12 kota di Indonesia melalui sedekah digital.

Hingga saat ini terdapat lebih dari 240,000 rekan usaha yang menerima pembayaran melalui GO-PAY, dan 40% diantaranya adalah UMKM.

"Kami berharap bahwa kehadiran GO-PAY di Belitung akan semakin memudahkan kehidupan sehari-hari masyarakat mulai dari belanja, bepergian, membayar pajak, berobat, hingga bersedekah. Kami juga berharap inisiatif ini akan turut mendukung Gerakan Non Tunai yang dicetuskan Bank Indonesia," harap Edwin. (rls)