Bermula dari Teriakan, Akhirnya Terkuak Ada 193 Warga Bangladesh Disekap dalam Ruko
Setelah mendapatkan temuan mengejutkan itu, warga dan petugas Kepolisian yang berada di lokasi kemudian menanyakan dokumen keimigrasian ratusan warga Bangladesh tersebut kepada pengawas ruko. Namun, pengawas yang bersangkutan tidak dapat menunjukan dokumen keimigrasian dan perizinan penyalur tenaga kerja. Ia mengaku seratusan warga Bangladesh itu akan dipulangkan ke negara asalnya.
Sudah 4 Bulan
LEbih lanjut, para warga Bangladesh tersebut mengaku membayar sejumlah uang kepada agen dengan janji akan dipekerjakan di Malaysia.
Sebelum ditempatkan di ruko tersebut, mereka terlebih dahulu ditampung di sebuah tempat lain. Suasana menjadi tak kondusif, karena di tempat itu mereka mulai sering tidak mendapatkan makanan dan minuman dari sang agen. Akhirnya, pada Senin 4 Februari 2019 malam, mereka dipindahkan ke ruko tersebut.
Oleh pihak kepolisian, warga Bangladesh itu langsung dibawa ke Mapolresta Medan. Setelah diintegogasi, mereka kemudian dibawa ke Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan, Jalan Gatot Subroto. Selanjutnya, mereka ditempatkan di Rumah Detensi Imigrasi Medan di Belawan sambil menunggu pemeriksaan lebih lanjut. ***