RIAU24.COM -  Akibat penyesuaian tarif yang diterapkan di kargo udara berimbas terhadap jasa pengiriman barang. Ongkos pengiriman barang pun turut dilakukan penyesuaian sejumlah pihak jasa.

Presiden Direktur PT JNE Mohamad Feriadi telah mengatakan JNE sudah melakukan penghentian penggunaan kargo udara hal ini karena naiknya harga kargo udara. Nantinya, anggota Asperindo yang lain pun kata dia akan melakukannya. "JNE sudah total, yang lain sambil kita cek lagi. Tapi kita mau ini total, kita mau anggota kita bertahan," kata Feriadi dalam keterangan resminya.

Akan tetapi, pihak PT JNE Indonesia memastikan pengiriman barang bakal tetap lancar meskipun sudah melakukan pemberhentian sementara kargo udara.

"JNE memastikan tidak ada penghentian kiriman. Seluruh kiriman dapat tetap terkirim, sesuai komitmen kami untuk selalu memberikan pelayanan maksimal," ungkap Eri Palgunadi VP of Marketing JNE Indonesia pada keterangan resminya, pada Jumat (8/2/2019).

Usulan untuk dilakukan pengkajian ulang pun juga telah disampaikan Ketua Asperindo M. Feriadi. Akan tetapi, bukan hanya dari kargo bandara saja yang tidak menanggapi, tapi juga dari Kementerian Perhubungan pun hanya berdiam saja. Terkait hal itu, Asperindo memberikan solusi lain moda transportasi sebagai alternatif lainnya.(***)