Pernyataan Jokowi Saat Debat Dinilai Rizal Ramli Ngawur dan Ngasal
RIAU24.COM - Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonominan RI, DR. Rizal Ramli menyayangkan data yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Debat Pilpres 2019 putaran kedua tidak sesuai fakta di lapangan.
Selain tidak sesuai, kata Rizal, Jokowi sebagai capres petahana juga tidak memberikan perubahan strategi ke depan.
"Saya lihat Prabowo (Subianto) nyaris tidak ada angkanya mungkin karena hati-hati. Tapi justru Pak Jokowi angkanya banyak banget, dan mohon maaf ngawur dan ngasal. Misalnya tidak ada kebakaran hutan ternyata banyak sekali, pembangunan jalan juga angkanya tidak benar, kemudian soal unicorn," jelas Rizal Ramli dalam wawancara di sebuah stasiun televisi, Senin (18/2).
Rizal Ramli mengakui jika dalam debat yang digelar Minggu malam (17/2) itu, Jokowi banyak menjelaskan kebijakan yang sudah dilakukannya di sektor pangan. Namun dia tidak melihat strategi baru untuk mengatasi ketahanan pangan, seperti impor.
"Yang perlu kita ingin tahu ada perubahan strategi tidak. Kalau tujuannya untuk stabilitas harga, cara paling mudah ya dengan impor. Dan jangan lupa, impor selain pada waktu panen juga berlebihan, selalu ugal-ugalan," katanya.
Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman ini menambahkan, Jokowi juga tidak menyinggung upaya pemberantasan mafia pangan yang masih terjadi selama kepemimpinannya. "Merupakan fakta bahwa impor berlebihan karena ada pemburu rente. Ini tidak dibahas," tegas Rizal Ramli. ***