Sekda Gelar Pertemuan dengan Rekanan RAPP, Pemugaran Istana Peraduan Siak Sudah 50 Persen
Ia juga berharap proyek ini dapat dikerjakan tuntas dalam satu paket pekerjaan, mulai pemugaran bangunan dan isi dari ruangan, Educator Guide (pemandu) berikut landscapenya. Rencananya Istana Peraduan Sultan Siak setelah selesai pemugaran akan difungsikan sebagai museum edukasi.
Salah seorang anggota Tim Pengawas Ahli Cagar Budaya (TACB) Themas Utomo Ilham mengatakan, pelaksanaan pekerjaan Istana Peraduan Sultan Siak tidak akan merubah fungsi bangunan yang bernilai sejarah itu.
“Istana Peraduan Sultan Siak yang berada di samping Istana Siak itu di dirikan pada tahun 1915. Material bangunannya kita temukan sebagian didatangkan dari Eropa, misalnya engsel pintu yang dibuat pada tahun 1902 di Belgia “ungkapnya.
Pemugaran tersebut melibatkan ahli sejarah dan arsitek yang bekerja detail mengeksplorasi setiap sudut ruangan. Saat ini progres pekerjaannya sudah memasuki 50 persen dan diperkirakan selesai sesuai dengan target Juni 2019 mendatang.
“Sebenarnya kegiatan ini berlangsung selama 8 kalender, namun dalam pengerjananya tidak ada kendala kita usahakan 6 bulan” terang Themas.(***)