Bandara Denpasar Akan Ditutup Selama 24 Jam Saat Nyepi
RIAU24.COM - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Denpasar, Bali, untuk sementara menangguhkan semua penerbangan internasional dan domestik selama 24 jam pada tanggal 7 Maret bertepatan dengan Nyepi (Day of Silence), yang merupakan hari libur umum.
Manajemen bandara mengatakan semua penerbangan akan dihentikan mulai pukul 6 pagi waktu Indonesia Tengah (WIT) pada hari Kamis, 7 Maret, hingga 6 pagi pada hari Jumat, 8 Maret, ketika akan melanjutkan operasi.
"Selama Nyepi, bandara akan menghentikan semua operasi penerbangan untuk menghormati umat Hindu di Bali, sehingga mereka dapat mengamati Nyepi dengan sungguh-sungguh," kata manajer umum bandara Ngurah Rai, Yanus Suprayogi, Kamis.
Bandara Ngurah Rai adalah satu-satunya bandara komersial di provinsi Bali yang mayoritas penduduknya Hindu. Penutupan ini didasarkan pada surat edaran tertanggal 1 September 1999 tentang operasi penerbangan bandara Ngurah Rai selama Nyepi, yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.
Umat Hindu Bali biasanya merayakan hari besar keagamaan dengan puasa dan meditasi. Mereka juga menahan diri dari menggunakan listrik, elektronik atau api, bepergian ke luar rumah dan semua bentuk hiburan pada hari itu.
Pengunjung asing ke pulau itu umumnya diharapkan untuk menghormati ketaatan beragama.