RIAU24.COM -  Menteri Transportasi Malaysia Anthony Loke mengungkapkan rencana melanjutkan pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang lima tahun lalu.

"Jika ada petunjuk yang kredibel atau proposal spesifik ... kami bersedia dan kami siap untuk mendiskusikan dengan mereka proposal baru tersebut," kata Loke pada acara peringatan lima tahun hilangnya MH370, di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (3/3), seperti dikutip cnnindonesia dari Reuters.

Dikatakan Loke, Ocean Infinity telah menunjukkan minatnya untuk kembali mencari MH370 dengan teknologi yang baru dikembangkan tahun lalu. Namun, hingga saat ini mereka belum mengajukan proposal baru.

"Jika mereka dapat meyakinkan kami bahwa teknologi baru dapat lebih efisien dalam pencarian, maka kami bersedia untuk memulai kembali," ujarnya.

Loke juga mengatakan Malaysia akan memberikan penghargaan kepada perusahaan yang mencari MH370 itu berdasarkan perjanjian 'no-cure, no fee'. Perjanjian itu menyatakan perusahaan hanya akan dibayar jika menemukan pesawat.

Malaysia dan China serta Australia  sebenarnya berencana melakukan pencarian bawa laut di Samudera Hindia selatan. Tapi,  pada Januari 2017 mereka membatalkan rencana pencarian bawah laut yang diperkirakan bakal menelan dana US$141,6 juta tersebut.***