Bertugas di Sudan, Ini Ungkapan Sedih Brigadir Ronal yang Tak Bisa Melihat Jasad Adiknya Yang Meninggal di Ponpes Al Hidayah
Tulisnya lagi, PESANTREN NURUL HIDAYAH BENGKALIS, tempat dimana aku titipkan kamu (adikku tercinta) untuk menuntut Ilmu agama Allah Swt.
Dan Terima kasih buat semua saudara, teman - teman dan yang tidak bisa saya sebut satu/satu atas doa yang diberikan. Semoga di ijabah Allah Swt. Amiin Ya allah,"ujar Brigadir Ronald dari akun Facebook nya.
Sementara itu, melalui WhatsApp nya, Brigadir Ronal menyebutkan bahwa pada saat adik kesayangnya pergi untuk selamanya menyebutkan bahwa pada saat itu ia sedang bertugas didaerah yang tidak ada sinyal Telepon genggam.
"Kebetulan Satgas Garuda Bhayangkara 2 FPU 10 Indonesia memulai pelaksanaan relokasi via darat dari El-Fasher Darfur Sudan menuju Golo, yaitu wilayah Temporary Operation Base bagian dari sector Central Unamid. Di daerah Tawila yaitu wilayah yang dijaga oleh kontingen FPU Nepal. Hari kedua, rombongan kembali melanjutkan perjalanan selama 1 hari dan singgah di Kabkabiya, yaitu wilayah yang diamankan oleh Pakistan Army Battalion. Golo adalah daerah yang belum pernah dimasuki kontingen Indonesia sebelumnya," cerita Brigadir Ronald, Senin 4 Maret 2019.
Dikatakannya lokasi berjarak 350 km dari Garuda Camp Elfasher. Situasi alam yang sangat berbeda dengan Elfasher, Golo merupakan daerah yang lebih berkontur dan lebih didominasi oleh tanah dan batuan yang terjal. Perjalanan harus ditempuh dalam waktu 3 hari 2 malam dengan berbagai kendala dan tantangan.