RIAU24.COM -  Sabtu 16 Maret 2019, Ketum PPP Romahurmuziy alias Romy telah dibawa KPK ke Jakarta. Status Romahurmuziy bersama empat orang lainnya yang ditangkap belum bisa diketahui. 

Berita Ketum PPP Romahurmuziy ditangkap KPK langsung viral di media sosial. Apalagi PPP adalah partai pengusung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. 

Namun viral juga video Ketum PPP Romahurmuziy membahas soal filosofi antara pejabat dan penjahat. "Bapak ini paham betul Filosofl pejabat di Era sekarang," tulis akun @coretantintadai yang mengunggah potongan video Ketum PPP Romahurmuziy itu. 

Dalam video yang diunggah akun instagram @coretantintadai, Romy menerangkan bahwa perbedaan pejabat dan penjahat itu tipis. Penyebabnya sistem politik yang berbiaya tinggi. 

"Kenapa sekarang ini pejabat dan penjahat itu beda tipis. Hari ini pejabat, besok bisa langsung jadi penjahat. Kenapa? Karena memang sistem politik kita saat ini berbiaya tinggi, menjadikan banyak pejabat yang melakukan hal-hal yang melanggar peraturan perundang-undangan sehingga ditangkap KPK," sebut Romahurmuziy dalam video yang diunggah akun @coretantintadai.

Langsung saja video tersebut ramai ditonton bahkan sudsh lebih 2,2 ribu tayangan. Dan dikomentari banyak netizen atau warganet.