Kepala Desa Dimobilisasi Beri Penghargaan ke Presiden, Andi Arief Sebut Itu Gaya Orde baru
RIAU24.COM - Badan Koordinasi Nasional Pembangunan, Pemerintahan, Pemberdayaan dan Kemasyarakatan Desa (Bakornas P3KD) bakal memberikan penghargaan berupa gelar 'Bapak Pembangunan Desa' kepada Presiden Joko Widodo. Penghargaan akan diberikan dalam acara Silaturahmi Nasional Pemerintahan Desa Se-Indonesia pada 30 Maret-3 April.
Panita mensyaratkan kepada para peserta, khususnya kepala desa agar membayar biaya kontribusi sebesar Rp3 juta. Dana ini untuk membayar akomodasi hotel selama 3 hari 2 malam (kamar tidur Twin Share), Konsumsi, Coffe Break, Hotel & transportasi ke tempat acara.
Politisi Andi Arief menanggapi kegiatan ini dengan mengunggah surat rekomendasi Mendagri atas pelaksanaan Silaturahmi Nasional Kepala Desa se-Indonesia. "Kepala desa dimobilisasi, uang dana desa dijadikan akomodasi," sindir Andi Arief melalui akun Twitternya, Selasa (19/3) seperti dilansir rmol.co.
Menurut Andi Arief, Silaturahmi Nasional Kepala Desa se-Indonesia meniru cara yang digunakan rezim Orde Baru. "Ini dulu modus Orba untuk memenangkan Pak Harto dan Golkar. Pak Harto sudah pergi, tapi Mendagri Tjahjo Kumolo pewaris Golkar dalam tubuh Jokowi dan PDIP. Tarik maaang," kicau Andi Arief lagi.
Menurut inisiator acara ini, salah satu pendorong dilakukannya acara ini lantaran kepala desa dan perangkat desa se-Indonesia sangat memahami betapa kemajuan dan kesejahteraan desa saat ini sangat bisa dirasakan, perhatian pemerintah pusat terhadap percepatan pembangunan Desa di seluruh Indonesia patut disyukuri.***