RIAU24.COM -  Pelaksanaan Pemilihan Presiden 2019 hanya kurang dari sebulan lagi. Dua kandidat Capres makin intensif melakukan pertemuan atau kampanye dengan massa pendukung. Namun, ada yang menarik dari penampilan dua kandidat Capres, yakni Jokowi dan Prabowo. Ada kesan kepribadian keduanya seakan-akan tertukar menjelang waktu pencoblosan ini.

Di awal-awal masa pencapresan, sosok Jokowi selalu dikesankan sebagai pribadi yang lembut dan santun, sedangkan Prabowo sebagai sosok yang keras dan emosional. Tetapi gambaran itu justeru terbalik  beberapa waktu belakangan. Jokowi terlihat makin tegang dan emosional, sementara Prabowo terlihat lebih santai dan suka bercanda.

Ekonom senior DR Rizal Ramli bahkan menyebut pribadi keduanya seperti “pacar yang tertukar”. Menurutnya, di Pilpres 2014 Jokowi terkenal sebagai sosok yang santun, rendah hati dan simpatik.

Tapi hal tersebut seolah terpatahkan dengan pidato Jokowi saat acara deklarasi dukungan Alumni Jogja Satukan Indonesia di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Sabtu (23/3).

Dengan penuh emosional, Jokowi menegaskan bahwa dirinya tidak akan diam lagi dalam menghadapi serangan-serangan fitnah kepadanya. Baca: Jokowi Ngamuk Di Yogyakarta Terkesan Depresi Tingkat Tinggi Mentalnya Sudah Jatuh

“Di 2019 Jokowi jumawa, over-claim, penuh janji-janji yang ternoda, vengeancefull (penuh dendam),” tegas Rizal Ramli dalam akun Twitter pribadinya, Minggu (24/3).