Menu

Pemanfaatan Repu Disosialisasikan Ke Kilang Sagu

Ahmad Yuliar 6 Apr 2019, 18:01
Limbah sagu berbentuk ampas/int
Limbah sagu berbentuk ampas/int

RIAU24.COM -  SELATPANJANG – Limbah sagu berbentuk ampas yang sering disebut repu masih menjadi masalah karena mencemari lingkungan di Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau. Karena masih banyak pemilik kilang sagu membuangnya kelaut.

Agar masalah limbah itu bisa diatasi, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Keplauan Meranti mulai mensosialsiasikan kepada seluruh pengusaha kilang sagu, agar dapat mengelolanya untuk dijadikan pakan ternak. Apalagi DLH sudah menggandeng Koperasi Hang Tuah dalam pemanfaatannya.

“Kita sudah mulai mendatangi satu persatu kilang sagu untuk mensosialisiasikan pemanfaatan repu jadi pakan ternak. Sehingga tidak dibuang lagi kelaut,” ungkapnya.

Ia meminta kepada pemilik kilang sagu agar mengemas repu. Agar mudah diangkut.“Bisa memasukkan kedalam karung goni atau bentuk kemasan lainnya. Supaya mudah diangkut,” ucapnya.

Menurutnya jika berhasil, maka ada dua keuntungan. Selain mengurangi limbah laut, juga dapat membantu meningkatkan ekonomi.

“Mudah-mudahan bisa berjalan baik. Karena sangat memiliki prospek yang positif secara ekonomi maupun disisi menjaga lingkungan,” harapnya.

Halaman: 12Lihat Semua