“Program ini, semacam pemetaan. Sehingga BKN bisa mendapatkan data terhadap kemampuan para Pejabat yang mengikutinya. Dengan begitu, bisa dibuat program apa yang akan disiapkan untuk meningkatkan kemampuan dan kinerja pejabat,” terangnya.

Kepala Bidang Mutasi BKD, Riky menambahkan sejumlah tes yang diikuti oleh para pejabat ini diantaranya, Analisa Kasus,  Wawancara,  Leader Grup Discusion (LGD), dan Fisikometri.

“Untuk pelaksanaan Fisikometri menggunakan sistem Computer Asistent Test (CAT). Jadi semua pejabat wajb bisa menggunakan computer,” katanya.

Disebutkannya program BKN tersebut dilakukan secara bertahap. Sampai seluruh pejabat bisa mengikutinya.

“Sebagian pejabat sudah mengikuti beberapa tahun lalu. Kalau ada yang belum mengikuti, maka akan kita ikutkan lagi sesuai kuota yang diberikan BKN,” terang Ricky.(***)