Di Bengkalis Khususnya Kaum Lansia Mengaku Kesulitan Berikan Hak Suara, Ini Alasannya
RIAU24.COM - BENGKALIS - Masyarakat Lanjut Usia (Lansia) di pedesaan di Kabupaten Bengkalis Riau, khususnya di Pulau Bengkalis mengaku kesulitan untuk mencoblos salah satu pasangan calon seperti calon DPRD maupun DPR RI.
Sulitnya cara mencoblos salah satu pasangan tersebut lantaran banyaknya kertas surat suara. Di samping itu, mereka juga mengaku bahwa kurangnya sosialisasi dari pihak penyelenggara seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Disampaikan Zaimah (65) warga desa Simpang Ayam, Kecamatan Bengkalis kepada Riau24.com, Rabu 17 April 2019 mengatakan bahwa dirinya melaksanakan pencoblosan di TPS 1 desa Simpang Ayam.1
"Saya melakukan pencoblosan di TPS 1 Desa Simpang Ayam. Memang saya mengalami kesulitan, selain kertasnya banyak, saya juga tidak paham dan susah memilih salah satu paslon diantaranya calon DPRD dan DPR RI. Kalau memilih calon presiden ya saya taulah karena kertasnya kecil," ujarnya usai melaksanakan pencoblosan.
Terpisah, juga disampaikan Marwah (60) warga Simpang Ayam. Marwah mengaku melaksanakan pencoblosan hak suaranya di TPS II desa simpang ayam.
"Tadi saya menyalurkan hak suara saya di TPS II simpang ayam. Memang tahun ini saya mengalami kesulitan untuk memberikan hak suara saya kepada salah satu calon DPRD dan DPR RI. Di samping kertasnya yang banyak dan besar. Saya juga susah untuk membaca, disini kemarin tidak ada sosialisasi. Dan saya untuk hari ini cuma mencoblos calon presiden saja,"pungkasnya.***