RIAU24.COM -  Dugaan kecurangan dalam penghitungan suara Pemilu dan Pilpres, untuk kesekian kalinya kembali terjadi. Kali ini, dugaan itu terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 30, Bojongsari, Depok, Jawa Barat.

Di tempat itu, calon presiden dan wakili presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapatkan 148 suara. Sedangkan kompetitornya pasangan calon presiden dan wakili presiden nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, memperoleh 63 suara.

Namun anehnya, di web KPU malah tertulis pasangan 01 mendapat 211 suara, sedangkan pasangan 02 hanya mendapat 3 suara.

Dilansir viva, Senin 22 April 2019, kasus ini terungkap setelah adanya laporan dari warga bernama Muhammad Haswan M Evandirita yang menyebut melalui akun twitter @HaswanEvan.

Temuan ini seolah membuat sorotan terhadap kinerja KPU, selaku penyelenggaran Pemilu dan Pilpres, kembali disorot. Sebelumnya, KPU mengakui ada kesalahan input data pilpres. Namun menurut Ketua KPU Arief Budiman, hal itu hanya kesalahan human error dan pihaknya berjanji memperbaiki.

Sebelumnya, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi sendiri sudah menemukan 1.261 laporan kecurangan pada Pemilu 2019.