Aksi Boikot Rumah Makan Padang Direncanakan Akibat Capres Nomor Urut 01 Kalah di Sumbar
RIAU24.COM - Mendadak menjadi perbincangan di media sosial, aksi yang akan dilakukan para pendukung pasangan Capres nomor urut 01 Jokowi - Maruf Amin akan memboikot rumah makan Padang dan masakan Padang.
Hal ini diketahui karena suara untuk pasangan Capres nomor urut 01 hanya sebesar 13,37 persen di wilayah Sumatera Barat. Sedangkan perolehan suara untuk pasangan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menang telak dengan peolehan suara 86,63 persen.
Hasil itu diketahui dari data real count KPU pada Senin (22/4/2019). Dan aksi boikot oleh segelintir orang itu diberitakan oleh media suara.com yang dikutip pada Selasa (23/4) dan di akun instagram kabarminang (23/4).
Dalam kutipan, disebutkan dari akun facebook yang bernama Satria yang mendukung Jokowi - Maruf untuk mengajak melakukan boikot rumah makan padang. "Jadi malas makan di Rumah Makan Padang, kayaknya rakyat yang harus membalas. Bangkrutkan semua Rumah Makan Padang," ujar akun itu.
"Ide bagus nih. Gimana supaya bisa buat gerakan anti masakan Padang ya. Biar tau rasa mereka. Udah dikasih banyak sama Pakde masih juga balasannya nyakitin Pakde. Gila emang! Akan saya mulai dari keluarga saya sendiri mulai hari Minggu 21 April," ujar akun Totok Hendriarto di Facebook.
Sementara itu, akun bernama Omang juga menyetujui ajakan boikot itu. "Setuju, makan nasi pecel aja. Nasi Padang saya kurang suka," ungkap Omang.