Jubir Prabowo-Sandi: Rekonsiliasi Dilakukan Kalau Ada Konflik, Netizen Sebut Begini
RIAU24.COM - Jumat 26 April 2019, Sejumlah pihak mengharapkan adanya rekonsiliasi antara Prabowo dengan Jokowi. Rekonsiliasi dianggap perlu mengingat tensi pasca Pilpres 2019 masih tinggi.
Jubir BPN Prabowo-Sandi, Dahnil A Simanjuntak menilai rekonsiliasi itu tidak perlu. Sebab rekonsiliasi dipakai jika terjadi konflik. Sementara antara Prabowo-Sandi dengan Jokowi-Ma'ruf tidak ada 'konflik'.
Hal itu disampaikan Dahnil Anzar Simanjuntak lewat akun twitternya. "Ajakan rekonsiliasi nasional, oleh orng2 seolah netral, agaknya berlebihan. Rekonsiliasi dilakukan klo ada konflik. Ini tdk ada konflik antara Pak @prabowo dan Pak @jokowi atau antara BPN dg TKN. Yang ada adl kompetisi yg masih berlangsung. Jadi, stop menebar seolah ada konflik," cuit @Dahnilanzar.
"Ketidakadilan, dan ketidak jujuran obatnya bukan rekonsiliasi, tapi keadilan dan kejujuran," tutup @Dahnilanzar.
Langsung saja para netizen atau warganet ramai-ramai berikan komentar. @Madgeffer2: "Betul bang jangan ada loby loby dulu. Kami tidak rela."
@AliRidh33469543: "Ini masalah coblosan bukan perang.q rakyat kicil paham kok. Kalo ada demo,ini demokrasi.kl ada proses hukum ,ini negara hukum berdaulat. Suhu politik boleh panas tapi otak tetap dingin dan emosi dingin.kalau emosi akal sehat hilang santai siaga."