Delapan Perguruan Tinggi dari Empat Provinsi Hadiri Peresmian Stasiun Penelitian Cagar Biosfer GSK-BB APP-Sinar Mas
RIAU24.COM - BENGKALIS – Delapan perguruan tinggi ternama dari empat provinsi di Indonesia yaitu Riau, Sumbar, DKI Jakarta dan Jawa Barat menghadiri peresmian Stasiun Penelitian Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu yang diinisiasi oleh Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas.
Stasiun penelitian ini diresmikan oleh Bupati Bengkalis Amril Mukmimin yang diwakili Asisten II Pemkab Bengkalis Eri Indraputra, bertempat di Humus Desa Sukajadi Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, Riau.
Stasiun penelitian ini diharapkan dapat menambah kelengkapan Cagar Biosfer GSK-BB sebagai kawasan konservasi, lanskap alami, pemukiman, dan kawasan budidaya.
Dalam sambutannya Bupati Bengkalis menyampaikan terimakasih Kepada APP-Sinar Mas yang telah membangun stasiun penelitian cagar biosfer. "Kita mengucapkan terimakasih kepada APP-Sinar Mas. Kita berharap dengan adanya pembangunan stasiun ini mampu meningkatkan akselerasi pembangunan di Kabupaten Bengkalis. Kami meminta Balitbang, universitas, lembaga penelitian dan pihak lainnya dapat memamfaatkan stasiun ini dengan sebaik2nya," katanya.
Giam Siak Kecil - Bukit Batu pertama kali ditetapkan sebagai cagar biosfer oleh UNESCO pada tahun 2009. Tujuan utama dari Cagar Biosfer GSK-BB ini adalah menyeimbangkan antara peningkatan pembangunan sosial ekonomi dan memelihara nilai-nilai budaya masyarakat dengan pelestarian keanekaragaman hayati.
APP Sinar Mas bersama dengan Pemerintah Daerah Riau, LIPI, perguruan tinggi, serta pemangku kepentingan lainnya berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan ini. Langkah yang telah diambil mencakup memfasilitasi konservasi alam, pembangunan berkelanjutan yang melibatkan penduduk sekitar, serta pemantauan dan peninjauan keadaan lingkungan berbasis ilmu pengetahuan.