RIAU24.COM -  SELATPANJANG - Warga seketika dihebohkan dengan ditemukannya seorang ibu rumah tangga, Erna Widyawati (34), tewas di dapur kontrakannya di Jalan Manggis, Gang Manggis, Selatpanjang, Selasa (30/4/2019). Dalam keadaan bersimbah darah, jasadnya jatuh menyamping dan terdapat luka sayatan di leher wanita dua anak ini.

Hingga kini belum ada seorangpun keluarga korban yang mengetahui tentang penyebabnya. Bahkan suami korban, Syaiful terlihat  terdiam lesu dan tak berdaya. Ia bahkan tidak mengeluarkan sepatah katapun.

Warga sekitar hanya tahu bahwa rumah petak dua yang dihuni korban dan iparnya, Ali Amran selalu kosong. Sepanjang hari dua keluarga ini berjualan di pasar. Syaiful dan istrinya berjualan aksesoris di sekitar pasar Ikan Sungai Juling. Begitu juga dengan saudaranya yang lain.

Mereka hanya tahu, pagi itu keduanya pergi berjualan. Begitu juga anaknya Selvi yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Saat menjelang siang, korban pulang ke rumah. Biasanya dia memasak makanan untuk makan tengah hari. Naas bagi korban, dia malah ditemukan bersimbah darah di dapur rumah iparnya.

Diakui Bidan Faradilla yang membuka praktik di dekat rumah korban, siang itu tetangganya, Ali Amran yang baru saja pulang dari menjemput anaknya sekolah, tiba-tiba datang ke rumahnya. Dengan sedikit panik, untuk meminta Bidan Faradilla datang ke rumahnya untuk memeriksa kondisi adik iparnya itu.

"Kakak juga tidak tahu siapa yang pertamakali jumpa. Kakak dipanggil oleh abang ipar korban untuk memeriksa dan memastikan kondisi korban pada jam 12:00 WIB. Disitu sudah ada suami dan kakak iparnya serta tetangga yang lain. Waktu kakak meraba denyut nadinya, tangan korban sudah sejuk. Lantai dekat dengan korban penuh dengan darah," sebut Faradilla Handayani A.Md. Keb.