Sejumlah Kades di Kecamatan Bantan Bantah Soal Pembagian Kupon Pasar Murah Tak Tepat Sasaran
RIAU24.COM - BENGKALIS - Kepala Desa Berancah, Turadi, Jumat, 10 Mai 2019 kemarin membantah tudingan jika pembagian kupon paket kebutuhan pada pasar murah Ramadhan 1440 H hanya diprioritaskan pada keluarga pemerintahan desa.
Diungkapkan mantan Kepala Desa Selatbaru ini, untuk pembagian kupon paket kebutuhan murah, berkoordinasi dengan kepala dusun setempat. Selanjutnya, kepala dusun berkoordinasi dengan Ketua RW/RT untuk membagikan kepada masyarakat kurang mampu, secara proposional sesuai jumlah penduduk setiap dusun.
“Seluruh kupon kita serahkan kepada kepala dusun secara proposional, untuk diserahkan kepada Ketua RT. Karena Ketua RT lah yang tahu siapa saja warganya yang benar-benar layak menerima kupon paket murah,” ujar Turadi.
Pada pasar murah Ramadhan 1440 H, setiap desa di Kecamatan Bantan, termasuk Desa Berancah mendapat jatah kupon paket kebutuhan murah sebanyak 100 kupon. Dari jumlah kupon tersebut, dibagikan kepada warga kurang mampu yang benar-benar menjadi skala prioritas.
Paket kebutuhan pokok murah berisikan beras, gula dan minyak seharga Rp250 ribu per paket. Pemerintah Kabupaten Bengkalis memberikan subsidi sebesar Rp200 ribu, sehingga warga hanya membayar Rp50 ribu per kupon.
“Jumlahnya terbatas, tentunya tidak seluruh warga mendapatkan kupon seharga Rp50 ribu itu. Kita harapkan warga yang tidak dapat kupon, lebih bersabar,”kata Turadi.