RIAU24.COM -  SIAK - Kerusuhan di Rutan Kelas II B Siak Sri Indrapura, Riau, diduga dipicu adanya kekerasan yang dilakukan petugas rutan terhadap sejumlah warga binaan. Kerusuhan itu mengakibatkan hampir seluruh bangunan dibakar para tahanan.

"Informasinya begitu (pukul tahanan). Ini sebagian tahanan yang ada dievakuasi ke Polres Siak. Informasi dari para penghuni ke tim kita, sempat ada pemukulan petugas Rutan terhadap rekan mereka," kata Humas Polres Siak, Bripka Dedek, Sabtu (11/5/2019).

Dedek menjelaskan, awalnya petugas menemukan narkoba di blok wanita. Narkoba itu ditemukan Jumat (10/5/2019) pukul 21.00 WIB. Saat mengamankan tersangka Narkoba ini, diduga terjadi pemukulan oleh petugas, hingga warga binaan lain marah.

Hal itu senada dengan yang diungkapkan para napi yang berasil ditangkap dan yang memang menyerahkan diri ke polisi. Mereka mengungkapkan kericuhan itu berawal dari rasa kekesalan warga Rutan terhadap dua Sipir yang sering menyiksa dan berlaku kasar kepada mereka.  

"Kami minta L (inisial) dan beberapa anggota sipir lainnya supaya dipecat,  karena dia selalu berlaku kasar kepada kita.  Bahkan sering menyiksa kita, " ungkap Wahidin salah satu Narapidana Rutan Siak Kelas II A.  

Ia mengaku, puncak kemarahan yang mereka lakukan ini,  memang berawal dari seringnya penyiksaan yang dilakukan oleh para Sipir terhadap mereka.