Usai Pemilu dan Menjaga Persatuan, MUI Bengkalis Tolak People Power
RIAU24.COM - BENGKALIS - Tokoh Agama di Kabupaten Bengkalis mengimbau masyarakat, khususnya di Bengkalis untuk tetap menjaga persatuan serta menolak adanya People Power.
Ajakan people power saat ini mulai dihembuskan pihak-pihak yang tak puas dengan proses pemilu tahun 2019. Hal tersebut disampaikan Ketua MUI Kabupaten Bengkalis H. Amrizal Isa. Amrizal menegaskan bahwa jika people power tersebut merupakan dari makar.
"Kalau niatnya untuk menggulingkan pemerintahan itu tidak dibenarkan dalam hukum,” ujar Amrizal, Selasa 14 Mei 2019 seraya menyebutkan bahwa pengerahan massa hanya dipicu Pemilu.
Diutarakannya, ini negara demokratis, jadi jika ada keberatan dengan hasil pemilu harus ditempuh melalui cara-cara demokratis. Semua sudah ada salurannya, bukan menggelar aksi yang mengancam stabilitas keamanan negara.
“Kita sudah melaksanakan pemilu dengan aman, damai dan transparan sekarang hasilnya kita percayakan kepada KPU untuk mengumumkan. Kalau ada yang tidak puas, silahkan menggugat, bukan malah menghujat macam-macam,” ungkapnya lagi.
Amrizal juga mendukung langkah yang telah diambil KPU dan Bawaslu untuk tidak terpengaruh dengan macam-macam hujatan mengingat rekafitulasi ditingkat KPU Provinsi sudah selesai dan berjalan aman damai serta transparan.