6 Nyawa Melayang, Panglima FPI Jakarta Sebut Ada Pihak Ketiga Sengaja Buat Kacau
Tak Ada Peluru Tajam
Terpisah, Kabiro Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya masih mengecek informasi soal ada korban aksi unjuk rasa di Bawaslu yang tewas.
Dalam kesempatan itu, Dedi menegaskan, aparat keamanan baik TNI Polri tidak dibekali dengan senjata api dan peluru tajam dalam melakukan pengamanan unjuk rasa.
"Yang perlu disampaikan bahwa aparat keamanan dalam pengamanan unjuk rasa tidak dibekali oleh peluru tajam dan senjata api," ujarnya.
Sama halnya dengan Habib Muchsin, pihaknya menduga kerusuhan terjadi lantaran ada pihak ketiga yang ingin memanfaatkan aksi yang sebelumnya berlangsung damai. Untuk itu, ia meminta masyarakat tak terprovokasi.
"Kami sudah sampaikan jauh-jauh hari bahwa akan ada pihak ketiga yang akan memanfaatkan situasi unjuk rasa tersebut. Oleh karenanya masyarakat tidak terprovokasi," katanya.