RIAU24.COM -  Anggota Komisi I DPRD Provinsi Riau, Taufik Arrahman menyayangkan aksi perusakan pintu dan pagar DPRD Riau oleh oknum mahasiswa dalam aksi unjuk rasa peringatan 21 tahun reformasi yang dilakukan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara di Gedung DPRD Provinsi Riau, pada Selasa.  21 Mei 2019 kemarin.  Menurutnya aksi perusakan itu tidak terjadi dan dilakukan oleh mahasiswa. 

"Kami hanya menyampaikan, bahwa kita sama. Lembaga ini juga ingin mengisi reformasi dengan baik. Tetapi, kita menyayangkan cara menyampaikannya yang keliru. Karena apa yang ada disini itu berasal dari masyarakat, jadi baiknya kita jaga bersama," kata Taufik Rabu 22 Mei di DPRD Riau. 

"Sebenarnya ada atau tidaknya anggota dewan, itu kan bisa dikomunikasikan. Hari apa, apa yang mau didiskusikan. Bagi saya, selagi saya di kantor, pasti akan kita terima,"tambahnya.

Soal kerusakan itu, pihak DPRD Riau akan segera diperbaiki. Dengan harapan kejadian ini tidak terjadi lagi. 

"Akan diperbaiki segera. Tapi saya berharap, kalau ada unjuk rasa seperti kemarin ke depannya, jangan merusak fasilitas gedung rakyat lagi,"harapnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, puluhan mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara merusak fasilitas DPRD Riau agar bisa masuk ke kantor DPRD Riau. Perusakan ini lantaran mahasiswa tidak diperbolehkan masuk oleh polisi.