RIAU24.COM - Rabu 22 Mei 2019, Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah menekankan perlu adanya investigasi atas penggunaan peluru tajam saat kericuhan Aksi 22 Mei. Hal itu perlu untuk menghindari Indonesia terkena delik pelanggaran HAM oleh dunia internasional. 

Hal itu disampaikan Fahri Hamzah lewat akun twitternya. "Saya sudah ingatkan lama. Jangan salah membaca massa: ummat dan rakyat. Jangan anggap remeh. bacalah dengan hati yang bersih.. jangan pernah berniat memakai kekerasan. Semoga Allah melindungi NKRI kita," cuit @Fahrihamzah. 

"Penggunaan peluru tajam harus segera di-investigasi dan dibuka ke seluruh dunia. Sebab kalau tidak kita kena delik kejahatan HAM seperti 1998 dan setelahnya. Trisakti dan Semanggi. Aparat harus fokus selamatkan nyawa. Sekali lagi nyawa," tutup @Fahrihamzah. 

Para netizen atau warganet langsung berikan komentarnya. @Yosi Mauludin: "Harus pak, kita jangan sampai terulang kembali tragedi 1998 lagi, jangan sampai ada pandangan negatif lagi di mata dunia." 

@andrylie: "Narasinya selalu sama: SARA, PKI, playing victim. Belum pernah jadi gentleman." 

@NonaYenAje: "Wiranto mana wiranto."