RIAU24.COM -  Setelah berhasil menghentikan upaya penyelundupan orangutan ke luar negeri pada bulan Maret, personel keamanan penerbangan (Avsec) dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali menggagalkan upaya penyelundupan bayi berang-berang.

“Berkat personel keamanan penerbangan, kami berhasil menggagalkan upaya penumpang untuk menyelundupkan bayi berang-berang yang disimpan di dalam koper,” kata manajer umum bandara Angkasa Pura I Haruman Sulaksono, Jumat.

Penumpang yang terlibat dalam upaya penyelundupan ini adalah warga negara Rusia dengan inisial "RT" yang ditetapkan untuk berangkat dari Indonesia dengan penerbangan Korean Air KE 634. Personel Avsec curiga setelah koper penumpang melewati pemindai x-ray di internasional terminal keberangkatan.

Koper itu kemudian digeledah dan empat bayi berang-berang ditemukan di dalamnya.

Haruman Sulaksono mengatakan Avsec bandara telah berkoordinasi dengan anggota Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk menindaklanjuti temuan mereka. Berang-berang bayi dikategorikan oleh BKSDA sebagai spesies yang terancam punah dan dilindungi oleh hukum Indonesia.

Setelah pencarian keamanan lebih lanjut, pihak berwenang menemukan bahwa penumpang juga menyembunyikan paket yang diisi dengan 10 kalajengking.