Maurizio Sarri Akui Sulit Jauh dari Orang-orang Terdekat, Tanda Kepastian Ke Juve?
RIAU24.COM - Manajer Chelsea, Maurizio Sarri, mengaku hingga saat ini dirinya masih kesulitan berada jauh dari orang-orang terdekatnya. Pengakuan itu membuat banyak pihak menduga, bahwa pelatih berkebangsaan Italia akan menerima pinangan Juventus.
Seperti diketahui, pada tahun pertamanya bersama The Blues, Sarri sukses membawa tim London barat itu menjadi juara Liga Europa. Tak sekedar itu, Chelsea juga bisa finis ketiga di Liga Inggris. Artinya, The Blues sudah memastikan satu posisi untuk Liga Champions pada musim mendatang.
Dilansir detik, setelah menjalani musim yang berat bersama Chelsea, Sarri mengakui tawaran untuk pulang ke Italia menjadi hal yang sangat menggoda. Seperti diketahui, hingga saat ini Juventus masih terus bergerilya mencari pelatih top, setelah ditinggal Massimiliano Allegri. Sarri termasuk yang menjadi salah satu incaran Sang Nyonya Tua.
"Bagi kami orang Italia, panggilan untuk pulang ke rumah itu sangat kuat. Saya merasa bahwa ada suatu hal yang hilang. Ini merupakan tahun yang sulit. Saya mulai merasa kesulitan jauh dari teman, jarang bertemu dengan orang tua," kata Sarri di Sky Sports.
"Tapi di usia saya saya hanya membuat pilihan profesional. Saya tak akan bisa melatih dalam 20 tahun. Ini merupakan kerja keras, di bangku cadangan. Saat saya kembali ke rumah ke Tuscany, saya merasa seperti orang asing. Saya tidur (di sana) selama 30 malam dalam beberapa tahun terakhir," tambahnya, dilansir detik.
Sarri sendiri, kabarnya sudah mendapat restu untuk meninggalkan Stamford Bridge, markas The Blues. Kabar tentang kurang harmonisnya hubungan dengan pihak manajemen klub, membuat langkah Sarri untuk berpindah klub, menjadi kian terbuka. ***