Penghitungan Situng Belum Sampai 100 Persen, KPU Akui Ada Kesalahan
RIAU24.COM - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra mengakui ada kesalahan yang menyebabkan penginputan data di sistem informasi penghitungan (situng) sampai saat ini belum mencapai 100 persen secara nasional. Kesalahan petugas menjadi alasan belum tercapainya. Kendatipun Ilham akan mengupayakan hasil input situng nanti bisa mencapai 99 persen secara nasional.
"Kami tidak menutup mata bahwa petugas kami salah mengartikan bahwa C1 situng itu salah dimasukkan ke kotak sehingga kami kemudian harus meminta kepada bawaslu untuk buka kotak (kotak suara),"sebut Ilham melansir dari Republika Senin 10 Mei 2019 kemarin.
Yang dimaksud Ilham adalah petugas sudah memasukkan formulir C1 untuk situng ke dalam kotak suara sebelum formulir itu dipindai atau scan. Ilham mengakui, kondisi seperti itu cukup banyak terjadi.
Lebih lanjut, dia menuturkan jika ada beberapa faktor yang menyebabkan salah memasukkan C1 itu. "Mungkin supervisi kurang, atau pemahaman KPPS kurang. Mereka mungkin tidak perhitungkan soal itu (C1 harus dipindai dulu)," lanjut dia.
Dia menjelaskan, saat ini input situng secara nasional mencapai 97 persen lebih. "Maka masih ada (kekurangan) sekitar 2,5 persen-3 persen. Nah, mayoritas dari jumlah yang kurang itu disebabkan karena kondisi salah memasukkan tadi, "katanya.
KPU tetap berupaya untuk menyelesaikan input data situng hingga 99 persen. Ilham mengakui tidak bisa melakukan input data hingga 100 persen.