Sering Dibuat Sirup, Buah Ini Ternyata Sebabkan Puluhan Anak Meninggal Dunia Setiap Tahun
RIAU24.COM - NEW DELHI - Sebanyak 31 anak telah meninggal dunia di India utara dalam 10 hari terakhir karena penyakit otak. Para pejabat kesehatan setempat meyakini kematian itu ditimbulkan oleh zat beracun yang ditemukan dalam buah leci.
Kematian puluhan anak-anak itu dilaporkan oleh dua rumah sakit di Muzaffarpur negara bagian Bihar, yang terkenal karena suburnya kebun leci. "Anak-anak itu semua menunjukkan gejala sindrom ensefalitis akut (AES)," kata pejabat kesehatan senior Ashok Kumar Singh, seraya menambahkan sebagian besar dari mereka menderita kehilangan glukosa mendadak dalam darah mereka seperti dikutip sindonews dari The Guardian, Kamis (13/6/2019).P
Sementara itu sedikitnya 40 anak lainnya mengeluh gejala yang sama dirawat di unit perawatan intensif. "Kami berusaha sebaik-baiknya untuk menyelamatkan mereka," kata S P Singh, kepala petugas medis dari perguruan tinggi dan rumah sakit medis Sri Krishna.
Wabah penyakit ini telah terjadi setiap tahun selama musim panas di Muzaffarpur dan distrik-distrik tetangga sejak 1995, yang biasanya bertepatan dengan musim leci.
Dalam studi pada tahun 2014, para peneliti menganalisis hampir 400 kasus anak yang mengalami penyakit otak misterius ini, dan dibandingkan dengan sekitar 100 anak-anak yang tidak memiliki penyakit ini.
Analisis darah dan sampel cairan tulang belakang dari anak-anak dengan penyakit otak ini, menunjukkan bahwa anak-anak tersebut tidak memiliki tanda-tanda infeksi, mereka juga tidak terpapar pestisida. Tapi sebagian besar anak-anak ini telah mengkonsumsi buah leci tak lama sebelum mereka menjadi sakit.