RIAU24.COM -  Syamsuar- Edy Natar telah memasuki 100 hari kerja pasca dilantik menjadi Gubernur dan wakil gubernur Riau.  Pencapaian dan janji dari program yang dicanangkan saat kampanye sangat ditunggu oleh masyarakat Riau apakah sesuai yang diharapkan atau tidak. 

Menangapi soal program 100 hari kerja gubernur Riau yang baru ini Anggota DPRD Riau Ade Agus Hartanto mengaku malah tidak tahu apa yang diprogram dan dijanjikan.  Dan Ade menilai program 100 hari Syamsuar-Edy Natar biasa saja dan tidak ada yang fantastis. 

"saya tidak tahu programnya tanyakan pada pak Syamsuar-Edy apa yang dilakukannya 100 hari pada masyarakat.  Tapi saya melihat tidak ada yang fantastis dan biasa saja selain dari menyidak ASN di kedai kopi tapi apakah bagian dari 100 hari jawab sindiri," kata Ade Agus di DPRD Riau.  Kamis 13 Juni 2019.

Ade juga mengarahkan jika ada yang ingin mengetahui realisasi 100 hari kerja gubernur Syamsuar-Edy bisa dilihat di jejak digitalnya apa janji dan rencana saat kampanye beberapa waktu lalu dan bandingkan setelah menjabat apakah sudah terealisasikan atau tidak dan ini dapat dilihat bersama-sama. 

Dan terkait soal mutasi,  politisi PKB ini mengaku tidak ikut campur. "soal adanya mutasi itu hak veto gubernur kita tidak bisa ikut campur, tapi kita support untuk penyegaran pimpinan di setiap SKPD yang ada. Namun Kita berharap dilakukan secepatnya supaya SKPD ini tidak diisi dengan PLT,"ujarnya. 

Ade juga berharap mutasi yang dilakukan gubernur ini tidak sebentar tapi mempunyai limit waktu.  Hal ini diminta supaya DPRD Riau bisa mengevaluasi kinerja setiap OPD. Tapi jika sebaliknya keseringan dimutasi dalam waktu yang singkat sulit dilakukan evaluasi akan kinerja setiap OPD tersebut.