Tingkatkan Hasil Perkebunan Sawit di Lahan Gambut, Pemkab Siak Kembangkan Teknologi Aero Hydro Culture
RIAU24.COM - SIAK - Dalam upaya meningkatkan hasil dari perkebunan kelapa sawit di lahan gambut, dan juga menjaga ekosistem gambut, Pemerintah Kabupaten Siak bekerjasama dengan Badan Restorasi Gambut (BRG), lakukan kajian hydrologi gambut dan pengembangan Teknologi Aero Hydro Culture, hasil penemuan Prof Ozaki dari jepang.
Hal tersebut dikatakan Asisten II Setda Kabupaten Siak Hendrisan, saat membuka kegiatan pelatihan Pembuatan Kompos di Lokasi riset Aerohydro culture, di Kampung Koto Ringin, Kecamatan Mempura, Jumat (14/06/2019).
Dalam hal ini, BRG juga bekerjasama dengan Word Research International (WRI) Indonesia, LIPI, UNRI (UR), Balitbang, Pertanian Pusat, Badan Penelitian Kehutanan Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan (LHK), Serta melibatkan NGO (LSM) yg tergabung dalam Sedagho Siak, seperti Winrock, WRI, dan Elang.
Selanjutnya, Hendrisan mengatakan, bahwa Pemerintah Daerah menyambut baik dan sangat mendukung dengan adanya kegiatan pengembangan teknologi terbaru ini.
"Jika ada kendala dalam pengembangan teknologi ini, kami Pemerintah Daerah akan memfasilitasi dan siap membantu", jelas Hendrisan.
Hendrisan juga berpesan kepada kelompok tani yang mengikuti kegiatan ini, agar mengikutinya dengan sebaik mungkin agar teknologi ini benar-benar bisa diterapkan dilahan gambut didaerah kita.