RIAU24.COM -  BAGANSIAPIAPI - Ewin Pasaribu, melalui akun media sosialnya membuat status terkait sertifikat tanah melalui Program Nasional (Prona) yang tak kunjung selesai. Warga Kepenghuluan Pasir Putih Barat Kecamatan Balai Jaya, Kabupaten Rokan Hilir, Riau ini bahkan mengungkapkan bahwa dirinya sudah habis kesabaran.

" Mulai habis kesabaran lihat sertifikat kenapa belum keluar...anggap remeh sepertinya.." begitu isi postingan Ewin Pasaribu di laman media FB.

Untuk memastikan isi postingan di akun FB nya, beberapa awak media mencoba menghubungi yang bersangkutan dan dari hasil pembicaraan via seluler dia membenarkan bahwa sejak dua tahun yang lalu bergulirnya Prona, hingga detik ini sertifikat yang mereka tunggu-tunggu belum juga dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) melalui kepenghuluan.

"Katanya belum siap punya awak, ada 17 sertifikat lagi. Yang lain sudah siap, ya jelas kita sudah tidak sabar lagi sertifikat itu dikeluarkan, sudah 2 tahun lamanya," kata Ewin, Senin (16/6/2019).

Menanggapi keluhan warganya, penghulu Pasir Putih Barat, Muhammad Rijal Pasaribu ketika dikonfirmasi via selulernya enggan memberi keterangan tersebut.

Namun ketika persoalan ini disampaikan kepada kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Rokan Hilir, Rocky Sunarko, dirinya bahkan menyebutkan sertipikat An. Erwin Pasaribu sudah diambil oleh Sekretaris Desa.