Ini Pesona Objek Wisata Desa Tanjung Belit Kampar Kiri Hulu yang Layak Dikunjungi saat Liburan
Wisatawan juga bisa menginap di Desa Tanjung Belit karena sudah ada enam homestay tersedia, yakni Nurbaiti Homestay, Dua Putri 2, Putri 21, Nadia Homestay, Asma Laila, dan Putra 2 Homestay.
Deretan rumah warga yang menjadi homestay di Desa Tanjung Belit Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Riau. (Antaranews/FB Anggoro)
Pengelola Nurbaiti Homestay, Suherta, mengatakan tarif menginap hanya Rp100 ribu per malam. Fasilitas yang disediakan berupa satu kamar yang bisa untuk empat orang. Untuk makanan tarifnya berbeda-beda tiap homestay, rata-rata Rp50 ribu per kepala untuk sekali makan. Dari pendapatan homestay, 10 persen untuk kas desa.
“Tapi untuk mahasiswa yang biasa datang berkelompok kami tidak mematok tarif yang sama, tergantung kemampuan mereka,” katanya.
Ia mengatakan mulai menerima tamu sejak tahun 2018, dan hingga kini sudah banyak tamu yang menginap di tempatnya mulai dari wisatawan dari Pekanbaru, Bogor, Jakarta, hingga dari Jerman dan Myanmar.
“Banyak manfaat sudah saya rasakan dari pariwisata. Pertama, pergaulan makin luas karena banyak kenalan, banyak teman banyak rezeki. Meningkatkan ekonomi keluarga, dan desa juga dapat,” katanya.***