Sudah 4 Tahun Berjalan, 18 Orang Santri Diberangkatkan, Ini Harapan Ketua MUI Bengkalis
RIAU24.COM - BENGKALIS - Ketua MUI Kabupaten Bengkalis H Amrizal mengungkapkan pemberangkatan calon santri yang akan mondok di sejumlah pesantren di Pulau Jawa, merupakan perogram kerja sama MUI dengan Yayasan Manara yang sudah berjalan 4 tahun.
“Tujuannya adalah sebagai upaya untuk mengkader generasi Kabupaten Bengkalis agar menjadi ulama di kemudian hari. Karena kita tau saat ini ulama-ulama yang ada di negeri ini sudah mulai menua dan semakin minim. Dengan program ini kita berharap kedepan Bengkalis memiliki ulama-ulama yang mampu membimbing masyarakat dengan baik,” jelasnya, 26 Juni 2019.
Di kesempatan itu, Ketua Yayasan Madani Nusantara, Suyendri juga mengungkapkan, sejak dijalankannya program ini dimulai tahun 2016 lalu, hingga kini sudah ada 53 santri yang di kirim ke Pulau Jawa untuk menuntut ilmu agama di sejumlah pesantren.
“Ada yang mengambil bidang menghafal Alquran saja, yang nantinya akan menjadi guru tahfidz di kabupaten ini. Ada yang mengambil bidang mempelajari kitab-kitab saja, serta ada juga yang menghafal Quran dan mempelajari kitab di pesantren di Pulau Jawa,” terangnya.
“Insya Allah, 11 calon santri ini akan berangkat ke Pulau Jawa pada 4 Juli 2019 mendatang. Sedangkan 7 santri sudah kita berangkatkan duluan beberapa waktu lalu,” ungkapnya lagi.
Tentunya semua ini, lanjut Suyendri, tak lain hanyalah untuk menciptakan generasi yang mengerti agama, sehingga kedepan ilmu yang diperolehnya dapat diberikan untuk anak-anak selanjutnya di Kabupaten Bengkalis.