RIAU24.COM -  Wakil ketua DPRD Riau Sunaryo mengaku pihaknya sudah mendatangi kementerian keuangan ( Kemenkeu) terkait dana alokasi khusus (DAK)  Riau dan beberapa daerah di Riau yang terancam hangus. Dan hasilnya DPRD telah meminta pemerintah pusat agar tetap komit untuk menyalurkan DAK dan dana alokasi umum (DAU) ini. 

"Kita sudah mendatangi kementrian keuangan dan hasilnya kita meminta pusat komit menyalurkan DAK ini. Sebab jika tidak disalurkan DAK ini akan menganggu pembangunan di Riau. Apalagi dana itu sudah dialokasikan pada OPD tertentu tapi uangnya tidak ada, " kata Sunaryo. Kamis 18 Juli 2019.

"Dan yang kasihan itu masyarakat kita yang tidak tahu DAK dan DAU sudah turun atau tidak.  Jadi sangat besar sekali pengaruhnya, " tambahnya 

Sunaryo juga meminta pemerintah Riau dan daerah agar segera menyelesaikan admnistrasi dan laporannya. Sebab jika sudah dipenuhi tidak ada alasan pusat untuk tidak menyalurkanya. 

Diberikan sebelumnya, kepala Kanwil direktorat jenderal parbendahaan (DJPb) Provinsi Riau Tri Budhianto mengatakan dana alokasi khusus fisik tahun 2019 provinsi Riau senilai Rp1, 8 triliun dari pagu Rp1,94 triliun terancam hangus. 

Pasalnya hingga tahap I realisasi penyaluran DAK  oleh pemerintah daerah mulai dari tingkat provinsi kabupaten dan kota baru menyentuh angka 7,19 persen atau setara dengan 140,18 miliar dari total pagu.  Sementara itu batas pengajuan dana alokasi fisik tahap I sampai 22 Juli 2019.