RIAU24.COM -  Sebuah mobil jenis minibus meledak di halaman Gereja Kebangunan Kallam Allah Indonesia, Jalan Arjuna Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim) Kamis (1/8/2019).  Mobil Isuzu Panther dengan plat nomor L 1147 SW warna silver itu meledak sekitar pukul 09.30 WIB.

Meski tak ada aktivitas di sekitar gereja, namun ledakan sempat membuat warga sekitar panik. "Suara ledakan cukup keras. Saya sampai kaget," kata seorang warga di sekitar lokasi kejadian, Jalan Arjuna Kota Surabaya, Jatim yang sempat menduga ada bom meledak di sekitar gereja.

Rasa cemas warga tak lain karena masih trauma dengan aksi teror di tiga gereja Surabaya pada 2018 lalu. Namun, setelah pihak kepolisian turun dan melakukan olah TKP, dipastikan penyebab ledakan bukan karena bom.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, petugas yang menyelidiki ledakan mobil tersebut sudah memprediksi, penyebabnya bukan karena bom. Tapi masalah korsleting listrik.

"Tetapi karena korsleting listrik. Sebab, mobil baru saja dicuci dan kunci kontak masih menancap. Saat itu, mesin mobil dalam keadaan mati," ujar Barung seperti dilansir inews.id.

Untuk mencari tahu penyebab pasti ledakan tersebut, saat ini, lanjut Barung, petugas kepolisian tengah menyelidiki kasusnya. Termasuk sterilisasi gereja. "Ini dilakukan untuk memastikan tidak ada teror bom pada insiden tersebut," katanya.***