Halal Bihalal dan Pelantikan KBB Serta LBDH Jambi, SU: Keberadaan LBDH Bukan Memecah Belah
RIAU24.COM - TEMBILAHAN - Keberadaan Laskar Banjar Dalas Hangit (LBDH) tidak bertujuan memecah belah persatuan dan kesatuan, tetapi untuk turut bersama dalam membangun dan memajukan daerah.
Pernyataan tersebut disampaikan Dewan Penasehat dan Pelindung LBDH, H Syamsuddin Uti (SU) dalam sambutannya saat menghadiri Halal bihalal Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Provinsi Jambi, sekaligus pelantikan Laskar Dalas Hangit dan KBB Kota Jambi, di gedung Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Jambi, Sabtu 3 Agustus 2019.
Kegiatan yang mengusung tema "Persatuan Yang Kokoh Mari Kita Rajut Rasa Persaudaraan Keluarga Banjar Di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah" ini, turut dihadiri Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Gusti Syahyar, Sekjen KBB Pusat, Syarifuddin, sejumlah Pejabat Eselon di lingkungan Pemprov Jambi, para tuan guru, perwakilan etnis dan suku, pengurus KBB dan LBDH dari Kabupaten Inhil dan Kota Batam, serta undangan lainnya.
Dikatakan Syamsuddin Uti yang juga menjabat sebagai Ketua DPW KBB Provinsi Kepuluan Riau (Kepri) ini, keberadaan LBDH yang sekarang sudah beranggotakan sebanyak 20 ribu orang dimaksudkan untuk meningkatkan silaturrahmi dan persatuan masyarakat terutama dari suku banjar.
"Intinya, untuk bersatu padu, tidak memecah belah. Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Mari kita bersama-sama memberikan sumbangsih tenaga dan pemikiran dalam membangun daerah," ujar Syamsudin Uti yang juga Wakil Bupati (Wabup) Indragiri Hilir (Inhil) ini.
Selanjutnya, atas nama KBB Provinsi Kepri, Syamsuddin Uti menyatakan siap saling bahu-membahu, bersilaturrahmi dan menyambung kasih sayang dengan seluruh masyarakat banjar yang ada di berbagai wilayah di Indonesia.