Cowok Harus Kerja Keras, 6 Gadis Daerah Ini Mahal Untuk Dinikahi
Jumlahnya mulai kisaran 5 hingga 20 juta bahkan bisa lebih, itu belum termasuk biaya-biaya kebutuhan rumah tangga seperti ranjang, lemari atau alat kosmetik hingga membiayai pesta pernikahan. Banyaknya undangan yang akan hadir juga akan disesuakan dengan jumlah uang yang diberikan. Semakin sedikit maharnya, maka semakin sedikit pula orang yang diundang, begitu juga sebaliknya.
4. Beda lagi dengan mahar yang diterapkan oleh adat Nias, pihak mempelai pria diharuskan memberi 25 ekor babi yang satu ekornya bisa mencapa 1 juta rupiah
Mahar pernikahan di Nias dikenal dengan sebutan Bowo yang artinya hadiah atau pemberian cuma-cuma. Tapi kenyataannya, pemberiannya nggak terhitung cuma-cuma juga.
Pihak mempelai pria diharuskan mampu memberi mahar berupa 25 ekor babi, sedangkan satu ekor babi saja harganya bisa mencapai 1 juta rupiah. Jadi, paling nggak harus menyiapkan dana sebesar 25.000.000 untuk mempersunting gadis Nias. Nah, kalau ternyata mempelai pria nggak sanggup, maka ia bisa mengabdi kepada mertuanya sampai nilai maharnya dianggap lunas.
5. Masyarakat Bugis mematok uang panaisesuai dengan tingkatan derajatnya hingga tingkat pendidikannya. Semakin tinggi pendidikannya, maka semakin mahal pula nilainya
Mahar yang diterapkan oleh suku Bugis, di daerah Sulawesi disebut uang panai, yaitu sejumlah uang yang diberikan oleh calon mempelai pria kepada calon mempelai wanita yang akan digunakan untuk keperluan mengadakan pesta pernikahan dan belanja pernikahan lainnya. Uang panai ini nggak terhitung sebagai mahar penikahan melainkan sebagai uang adat, namun terbilang wajib dengan jumlah yang disepakati oleh kedua belah pihak.