RIAU24.COM -  PELALAWAN- Ada perbedaan mencolok antara data yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dengan fakta yang terjadi di lapangan, terkait perkembangan kebakaran hutan dan lahan pada Senin 5 Agustus 2019 hari ini.

BMKG merilis data yang menyebutkan titik api di Pelalawan sudah nihil alias tidak ada lagi. Namun fakta di lapangan, api masih menyala di sejumlah lahan yang tersebar di beberapa kawasan. Petugas gabungan juga masih terus melakukan upaya pemadaman, terhadap lahan yang terbakar.

"Data BMKG memang nihil hari ini, tapi ada beberapa titik yang masih kita lakukan pemadaman," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pelalawn, Hadi Penandio, kepada Riau24.com.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, beberapa titik api tersebut berada di Kelurahan Langgam Lahan Badagu, Kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) tepatnya di Desa Bagan Limau dan Desa Kesuma.

"Untuk areal yang masih ada titik api ini, kita tetap lakukan pemadaman, bahkan hari ini operasi udara water booming tetap kita lakukan," tambah Hadi Penandio.

Sementara untuk titik yang sedang dilakukan proses pendinginan, berada di Desa Sering, Desa Penarikan, Kerumutan dan titik lainnya. Sebelumnya, pada titik-titik sempat terbakar.