Dulu Menjadi Tempat Sakral Kini Mengering, Kisah Kolam Hijau yang Dulu Menjadi Kebanggaan
Menurut pantauan dilapangan Selasa (06/08/2019) Danau kolam hijau terkesan tidak terawat dan terlupakan, Meskipun lokasi tidak terdapat onggokan sampah dan hanya terdapat sampah sampah daun daun keringyang berserakan, namun tempat yang di kisahkan menjadi tempat yang sakral kini jauh berbeda. Dinding tembok yang dibangun mengelilingi kolam tersebut terkesan lusuh.
Disekitar lokasi kolam hijau ada beberapa bangun yang terbuat dari kayu yang kemarin sempat digunakan sebagai tempat duduk duduk para wisatawan untuk menikmati keindahan kolam hijau namun sekarang terkesan sepi dan kering, sangat disayangkan jika tempat wisata ini terlupakan karena memang kolam hijau ini menyimpan sejuta kisah sejarah didalamnya.
Menurut cerita dulunya, Selain terkenal dengan sejarahnya ternyata kolam hijau banyak menyimpan cerita mistis dan mitos yang terpendam didalamnya. Zaman dahulu hingga sekarang kolam ini sering dijadikan tempat ritual penarikan benda pusaka dan tempat pesugihan. Juga, kolam ini konon katanya banyak "ditunggui" beragam makhluk gaib. Satu nama jin yang paling tenar yang menjaganya adalah bernama Panglima Hitam.
Menurut tokoh masyarakat setempat, banyak orang dari luar Siak yang datang ke Kolam itu untuk melakukan ritual-ritual magis. Ada yang berhasil namun banyak yang tak sanggup menghadapi para "penunggunya".
Menurut sejarahnya Raja Kecik merupakan salah satu keturunan Raja Kesultanan Siak Sri Indrapura, dalam perjalanan sejarah dia juga salah satu ulama yang mengembangkan Islam di tanah Melayu Riau.***