RIAU24.COM -  Sikap tegas diambil Walikota Jambi, Syarif Fasha. Ia memutuskan untuk meliburkan sekolah untuk tingkat Pendidikan Anak usia Dini (PAUD) dan TK selama satu pekan, terhitung mulai Senin (19/8/2019) besok.

Keputusan itu diambil seiring dengan semakin tebalnya kabut asap di kota itu. Sehingga dikhawatirkan bisa berdampak terhadap kesehatan para siswa.

"Untuk PAUD dan TK kita liburkan selama satu minggu. Sementara, untuk murid kelas I sampai IV SD liburnya tiga hari sampai melihat kondisi asap ke depannya," terangnya, Minggu 18 Agustus 2019, dilansir republika.

Untuk tingkat SD yang diliburkan murid kelas I hingga kelas IV saja, sedangkan untuk siswa kelas V dan VI SD, tetap masuk sekolah namun jam belajarnya akan dikurangi. Sementara itu, siswa SMP ke atas tidak diliburkan. Namun sekolah diminta tidak melakukan aktivitas di luar kelas.

Dikatakannya lagi, keputusan tersebut diambil setelah rapat bersama dengan pejabat dari instansi terkait. Hal itu menyusul adanya laporan dari dinas terkait, yang menyebutkan kondisi udara di Kota Jambi sudah masuk dalam kategori sangat berbahaya, akibat semakin tebalnya kabut asap.

Meski ada keputusan libur, Fasha meminta guru tetap masuk. "Keputusan ini berlaku untuk sekolah negeri dan swasta," ujarnya lagi. ***